Jumat, 11 Juni 2010

SITI KHUNAINAH
07110036
AQIDAH AKHLAQ

Menjaga keagungan akhlak dalam kehidupan sehari – hari

Setiap manusia pasti menginginkan kehidupan yang baik yang selalu berada di jalan yang lurus, namun hal itu sulit sekali terrealisasikan karena dalam kehidupan kita selalu muncul godaan – godaan, sehingga kita tidak bisa menjaga hawa nafsu kita dan kadang pula ego dalam diri kita meluap secara tiba – tiba tidak tercontrol.
Setiap hari saya berusaha memperbaiki akhlak dalam diri, namun kadang kekecewaan muncul, karena dalam kehidupan pernah mengalami situasi terpuruk, hal ini yang mendorong saya untuk semakin mendekat pada SANG KHALIQ, semakin ada keinginan untuk memperbaiki diri maka semakin kuat godaan di luar yang selalu menghampiri dalam diri ini. Oleh karena itu sesekali saya mendengarkan tausiah dari berbagai radio di malang, walaupun demikian saya tetap tidak percaya diri bahwa saya yakin bisa berjalan mengarungi kehidupan sekarang. Apalagi hari – hari ini pernah ada seorang bapak-bapak yang tiba – tiba menghentikan jalan saya menuju ke kampus, bapak itu berkata : “ kamu harus lebih rajin lagi dalam ibadah jangan sampai telat, auramu membawa saya agar ingin selalu menasehatimu nak, kamu jangan takut walaupun sebenarnya di luar sana banyak orang yang iri denganmu, dan kamu harus bisa memaafkan orang itu ”. semenjak itu saya semakin takut akan kehidupan sekarang, namun saya semakin merapat dan merapat padaNYA, bangun malam semakin rutin, mengurangi hobby jalan – jalan, sering meminta siraman rohai, baik dari teman atau orang tua. Ibu bilang “ bahwa orang yang menjelma sebagai bapak itu adalah malaikat yang mengingatkanmu nak, agar kamu tidak salah langkah” dengan itu saya yakin bahwa hidup didunia jangan di buat permainan, jangan hanya mengikuti hawa nafsu saja
sekarang saya terus berusaha untuk lebih baik dari hari – hari sebelumnya, oleh karena itu saya sering meminta nasehat pada temen – temen kos, alhamdulillah setelah saya intropeksi diri insyaalaah semester ini adalah awal dari perubahan sikap saya yang selama ini kurang baik. Walaupun masih ada beberapa hal yang ingin saya capai yang mungkin tidak bisa terwujud tahun ini saya tetap semangat untuk mewujudkannya, semoga Allah selalu memberi jalan yang terbaik pada hambanya yang tak berdaya ini.



Hari – hari sebelum peristiwa ini saya sering melakukan hal yang tidak bermanfaat, seperti terlalu sering jalan – jalan, santai,dll. Karena yang ada di fikiran saya hanya ingin ketenangan dalam hidup dengan seperti itu saya merasa happy, padahal setelah saya fikirkan baik – baik itu adalah pengalaman yang akan menjadi pelajaran bagi saya sebelum saya terlambat. Kini saya akan mengejar target untuk cepat wisuda tepat waktu dan mengejar target – target yang lain, agar bisa menjadi orang yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan orang lain.
Hari ini tanpa berfikir panjang saya mengambil air wudlu sebelum adzan magrib berkumandang, mulai mengaji dan kemudian shalat, setelah itu saya keluar dengan temen kos.
Keesokan harinya,,,
saya merasa malas untuk melakukan suatu hal entah kenapa tiba – tiba saja fikiran buntu tidak ada penerang yang bisa saya cari. Akhirnya setelah kuliah saya pergi ke warnet untuk mencari bahan tugas perkuliahan sambil membuka facebook, ternyata benar fikiran yang tidak tenang dapat meluapkan emosi seseorang, lupa pasword sehingga hal ini memancing emosi saya, tapi dengan penuh kesabaran saya memperbaiki akhirnya selesai juga, huffft hari ini sungguh kesabaran saya benar – benar di uji oleh Allah SWT. Terima kasih Allah.......
sore ini saya dan teman – teman kos mendengarkan ceramah Zainuddin dari radio : beliau menceritakan tentang perjalanan ilmu dan iman
“ dengan ilmu hidup itu terasa indah,dengan kita mengikuti perkembangan teknologi itu adalah bagian dari keindahan ilmu itu sendiri ”. wajah islam dalam film indonesia selalu dibuat sebagai realitas saja, misalnya ada film kuntilanak dibacakan ayat kursi, dari sini seolah – olah islam hanya untuk mengusir setan saja,(subhanallah), untuk itu imbangi iman kita untuk mengimbangi otoritas intelektual, dengan iman hidup terarah, kalau tidak akan lahir kebincangan yang tidak seimbang, disini gunanya untuk mengimbangi hawa nafsu, Jika iman tebal maka hidup semakin terarah, dengan iman kita bisa meningkatkan stabilitas temperatur hidup, dengan iman hidup akan rukun. Islam itu demokratis ”
Ternyata hidup itu penuh lika – liku, sungguh di luar sana banyak orang yang tidak mengerti apa makna hidup yang sebenarnya, orang – orang yang jauh akan kehidupan agama maka akan merugilah dia,(naudzubillahimindzalik)
menjaga akhlak dengan cara selalu ingat akan kuasa Allah swt. Namun jika kita berakhlak janganlah di dasari dengan riya', karena itu semua tidak baik dan tidak ada gunanya, sore ini saya kembali menuangkan rasa pada kertas ini, setelah kuliah hingga sore banyak hal yang saya peroleh mulai dari bimbingan serta rasa percaya diri tapi, mampukah saya menjadi sosok yang bisa memberi contoh yang baik pada semua orang?khususnya keluarga, serta menjadi kebanggaan keluarga, amiiiiiin,,,

1 komentar: